Sabung ayam atau yang biasanya kita sebut dengan Adu ayam merupakan tradisi yang sudah sangat lama melekat dengan kebudayaan di berbagai daerah di Indonesia.
Di beberapa daerah, permainan Sabung Ayam ini juga menjadi sebuah simbol upacara adat pada waktu tertentu. Seperti Yang ada di Daerah Bali permainan Sabung Ayam ini disana di sebut dengan sebutan Tajen yang memakaikan taji pisau sebagai senjata pertarungan di kaki ayam.
Kegiatan Permainan tajen ini banyak digemari oleh masyarakat bali terutama pada kaum pria. Sampai saat ini permainan mengadu dua ekor ayam ini masih saja menjadi kegiatan yang rutin dilakukan pada beberapa acara, sampai-sampai ada arena tajen bali yang sengaja mengadakan acara permainan tajen ini menjadi perjudian.
Bila anda berada di Bali, mungkin anda akan sedikit heran bila mendengar penyebutan Ayam di bali oleh warga setempat. Karena di bagian beberapa daerah, Ayam yang menjadi budaya masing-masing daerah memiliki penyebutan yang berbeda. Maka dari itu Dalam Artikel Kali ini kami akan mengulas Beberapa Sebutan Ayam Bali yang sudah kami riview sebelumnya.
1. Godek adalah sebutan untuk ayam bali yang kakinya berbulu.
2. Kelau atau kelawu, adalah sebutan untuk ayam aduan bali yang warna bulunya abu-abu.
3. Bihing atau Biying, adalah sebutan untuk ayam bali yang warna bulunya merah.
4. Wangkas, adalah sebutan untuk ayam aduan bali yang dadanya terdapat bulu berwarna putih dengan sayap yang berwarna merah
5. Brumbun adalah sebutan untuk ayam bali “petarung” dengan kombinasi bulu yang berwarna merah, putih, dan hitam.
6. Sa, adalah sebutan untuk ayam aduan bali yang berbulu putih.
7. Ook, adalah sebutan untuk ayam aduan yang memiliki bulu lebat di bagian leher.
8. Jambul, adalah sebutan untuk ayam bali yang memiliki bulu / jambul di bagian kepala.
9. Buik, adalah sebutan untuk ayam bali yang memiliki bulu berwarna-warni.
10. Sangkur, adalah sebutan untuk ayam aduan bali yang tidak memiliki bulu ekor.
Demikian beberapa penjelasan dari Sebutan Sabung Ayam atau biasanya di sebut tajen di Bali yang dapat kami sampaikan, maka jangan bingung lagi ya, bila anda mendengarkan sebutan dari kata-kata di atas sewaktu anda berada di bali, apalagi kalau menonton di arena pertarungan tajen mereka yang sudah menjadi tradisi turun menurun sejak dulu.
Baca Juga Artikel Cara Melatih Ayam Agar Kuat Dan Bringas Saat Bertarung Semoga Artikel dari Pemainayam.net selalu memberi manfaat dan wawasan kepada teman-teman pecinta adu ayam di Indonesia. 🙂
Manfaat Kacang Kedelai Untuk Ayam Aduan Bangkok - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan informasi yang… Read More
Mengenal Lebih Dalam Pur Babi 551 Untuk Ayam Bangkok - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan… Read More
Bahan dan Pembuatan Ramuan Lada Hitam Ayam Aduan Bangkok - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan… Read More
Beberapa Manfaat Lada Untuk Ayam Aduan Bangkok - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan informasi yang… Read More
Cara Mengatasi Ayam Aduan Bangkok Sembelit - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan informasi yang menarik.… Read More
Penyebab Ayam Aduan Bangkok Sembelit - Dengan kesempatan kali ini kami dari pemain ayam akan memberikan informasi yang menarik. Beberapa… Read More